Sunday, May 24, 2009

Masa Pensiun

Waktu tak pernah beristirahat berjalan, dan tak terasa mengantarkan usia kita di ambang yang lanjut. Sudah siapkah anda?
Pada pengalaman banyak orang sering terjadi, bahwa ketika mereka telah pensiun, penghasilan tak lagi seperti ketika bekerja, maka habislah sedikit demi sedikit hartanya. Kemudian mereka mulai menyandarkan hidupnya pada anak-anaknya.
Bagaimana jika anak-anak telah berkeluarga dan bahkan punya anak, apakah mereka bukan sebuah beban yang merpotkan bagi anak-anak mereka.
Saran saya untuk anda, jangan pernah menjadi beban bagi anak anda, usahakanlah bahwa ketika pensiun tiba, anda tak ragu untuk mandiri. Inilah tipsnya, bahwa mulai sekarang sisihkanlah dari penghasilan anda untuk diputar dan menjadi sebuah pasive income di masa mendatang.

Friday, May 22, 2009

Kaya

"Miskin, ataukah kaya?" Ya, mungkin dengan membaca ungkapan tadi anda mulai melihat diri anda dengan membandingkan keberadaan anda dengan orang lain.
Kaya atau miskin bukanlah sebuah nasib, tapi lebih cenderung pada pilihan hidup. Setuju...? Lalu bagaimanakah parameternya?
Banyak sudut pandang mengenai hal ini, tapi saya ingin menambahkan satu yang semoga saja menjadi inspirasi bagi kita yang ingin sukses dalam dunia usaha.
Kaya bukan berarti melihat seberapa besar penghasilan, namun seberapa banyak harta produktifnya. Anda masih belum mengerti?
Ini analoginya, seorang pejabat berpenghasilan Rp 6 juta memiliki dua rumah dengan akses jalan yang baik. Rumah yang satu untuk tempat tinggal dan yang satunya kosong tak terurus. Lain halnya dengan seorang tukang baso keliling, sebulan pendapatan bersihnya Rp 3 juta, yang terdiri dari Rp 2 juta dari jualan baso, dan sisanya adalah dari uang sewa dengan menjadikan 3 kamar di rumahnya sebagi kamar kost, jauh lebih kecil dari sang pejabat. Namun kita lihat tukang baso inilah yang jauh lebih kaya.
Semoga anda terinspirasi.

Thursday, May 21, 2009

Modal Usaha

Ada dua orang pendaki gunung, yang satu pemula dan yang lainnya adalah pendaki profesional. Ketika mereka hendak mendaki sang profesional bertanya kepada si pemula, "Mengapa bekal dan tasmu lebih kecil dari bekal dan tas yang kubawa?" Si pemulapun berujar, "Yah, cuma naik gunung kecil aja, ngapain juga bawa terlalu berat, secukupnya aja deh!"
Ketika dalam perjalanan pendakian, turunlah hujan deras yang melongsorkan tanah pada jalur pendakian. Begitu hebatnya longsor sehingga keduanya terpisah satu sama lain dan terjerat pada lorong-lorong batu. Keduanya tidak dapat melepaskan diri kecuali datang pertolongan daari tim SAR.
Disinilah sang pendaki diuji ketahanannya...tentu saja si pemula memiliki daya bertahan hidup lebih kecil daripada sang profesional. Bekal yang sedikit lebih cepat habis. Padahal bantuan tidak dapat segera datang.
Demikian halnya jika anda ingin membangun sebuah usaha. Keberadaan Modal ibarat bekal yang kita bawa ketika mendaki gunung. Apabila Modal tidak cukup.... jangan sekali kali memaksakan diri untuk memasuki dunia usaha.

Bonus Uang Dari Kantor

Apakah anda karyawan sebuah perusaahaan dengan bonus uang di bulan ini karena prestasi anda?Ataukah anda seorang PNS yang memperoleh gaji ke-13? Ya, apapun jenis pekerjaan anda yang saya maksudkan adalah ketika diluar gaji tetap anda, ada bonus dari perusahaan tempat anda bekerja. Apakah yang akan anda lakukan terhadap binus tersebut?
Mungkin di benak anda sudah terpikir banyak rencana untuk mengelola bonus ini ke pos-pos tertentu anda, sebagian yang masih mengkredit KPR-nya, mungkin akan membayarkan kredit ini bahkan melunasinya dengan bonus ini. Ataukah jika ada tagihan-tagihan bulanan yang mana sebenarnya melaui pendapatan regular anda sudah anda tetapkan pembayarannya.
Mungkin juga ada angan-angan untuk mempergunakan bonus ini untuk sebuah kegiatan rekreasi anda, yah hitung-hitung bonus adalah bonus, traktir teman atau belanja barang yang sifatnya prestisius.
Oke, tapi saran saya untuk anda...cobalah untuk bertahan dari semua godaan di atas dan duduk diam sejenak di depan bonus anda dan katakan padanya, "Engkau Harus Aku Investasikan!"
Selamat mencoba untuk hari esok yang lebih indah.

Wednesday, May 20, 2009

Tips Financial Edisi Mei

Bagaimana keungan anda bulan lalu? Adakah peningkatan? Baiklah, di bulan yang kelima ini, saya ingin melanjutkan tips financial bagi kita, semoga dapat bermanfaat.
Hingga hari setelah pelantikan Obama, perekonomian dunia masih belum juga stabil, lalu bagaimana jika tetap demikian? Ada baiknya kita meninjau hal-hal kecil berikut :
  1. Bagi anda yang tinggal di kota/daerah yang kecil, jangan memaksakan aktifitas perbankan anda di kota besar. Hal ini terasa menambah beban keuangan anda dan efisiensi waktu jadi berkurang. Usahakan agar setiap transaksi yang menunjang usaha dan bisnis kita jadi terasa dekat dan tak susah untuk mengaksesnya.
  2. Acapkali orang terjebak utang dan terbelenggu olehnya. Mengapa, karena banyak program-program yang sejalan dengan keinginan mata kita untuk berbelanja dengan syarat kredit yang mudah. Baiknya kita berfikir empat kali sebelum memutuskan untuk berbelanja dengan sistem tersebut.
  3. Modal kecil bukan hambatan untuk memulai bisnis, banyak bisnis yang bisa berhasil hanya dengan modal dibawah 25 juta. Sebut saja bisnis laundry, warung mie dan kopi hingga bertrading forex. hanya saja dibutuhkan ketekunan dan kesabaran.
  4. Berhati-hatilah ketika anda menaikkan gaya hidup, sebab bisa saja penghasilan menurun sewaktu-waktu. Dan ketahuilah, bahwa lebih sulit mengurang pengeluaran ketimbang menaikkan pemasukan. Jadi perhatikan, perhitungkan dan pertimbangkanlah.

Tips Keuangan Edisi April 2009

Salam sukses, maaf apabila bulan maret yang lalu posting tips keuangan tidak saya upload, tapi untuk bulan April ini saya kembali sajikan untuk unda yang butuh referensi pengetahuan mengenai keuangan, semoga bermanfaat.
  1. Apabila anda memiliki bisnis dengan skala yang relatif kecil, mungkin perlu anda pertimbangkan mengenai rekening bank yang cocok untuk mendukung bisnis anda. Mengapa demikian, karena rekening bank regular belum tentu dapat mengakomodir beberapa kegiatan bisnis anda. Sebagai contoh, apabila anda dengan rekening regular anda, beberapa fasilitas seperti penarikan dana tunai sedikit terkendala dengan jumlah penarikan maksimal per harinya, padahal anda butuh cepat dana untuk bisnis anda dengan nominal yang besar. Solusinya adalah dengan rekening Giro. Tabungan ini cocok sekali untuk bisnis tanpa organisasi atau birokrasi.
  2. Krisis global masih melanda, dan dampaknya masih terasa, terlebih pada dunia perbankan dengan suku bunga yang masih relatif tinggi. Namun kebutuhan perumahan yang mendesak mungkin memaksa anda untuk melirik KPR yang tepat. Jadi pertimbangkanlah hal berikut ini. Pilih secara seksama bank yang berpengalaman mengelola KPR, pertimbangkan kemudahan apa yang diberikan bank untuk anda seperti masa pembayaran dan tingkat suku bunganya.
  3. Ada tiga pihak yang sangat dominan merusak sistem keuangan anda. Pertama Keluarga, mungkin keinginan keluarga dengan obsesi yang tinggi untuk membelanjakan suatu kebutahan harus dengan pertimbangan yang masak, jangan sepenuhnya menggunakan perasaan, tapi berimbang dengan logika yang sehat. Kedua adalah pasangan anda, memanjakan pasangan sangatlah perlu bagi keharmonisan anda dan pasangan, namun jangan berlebih, sesuaikan dengan kemampuan dompet anda. Ketiga adalah teman anda, entah gengsi atau prestise apa yang kelewat untuk dikejar mampu menggelapkan mata anda untuk melihat batas keuangan anda.